Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Jumat, 07 September 2007

Mengapa Gaby harus disembunyikan terus dari saya 'papanya'?



Dari awal masalah ini timbul, Gaby memang sulit dihubungi dan ditemui.
Bahkan sampai sekarang aja saya nggak tahu secara jelas keberadaan Gaby, setiap Gaby ditanya alamatnya, jawabannya aneh... "Nggak tau nih, alamatnya di mana?"
Nggak mungkin banget anak seumuran Gaby nggak tahu alamat dia tinggal.

Saya yakin Gaby sudah dipaksa untuk berbohong kepada saya, saya sangat mengenali Gaby, apalagi saya dapat informasi bahwa Gaby sangat ingin bertemu dengan saya. Logikanya aja, masa' anak yang selama ini hidup dengan saya tiba-tiba sudah tidak mau bertemu dengan papanya lagi?? :-)

Saya juga yakin HP-nya Gaby bukan dipegang oleh Gaby, kemungkinan besar dikuasai oleh omanya (Ibu Riske) dan yang pasti oleh Sdri. Anne.

Sdri Anne & Gaby juga sering gonta-ganti nomor HP, nggak tau deh kenapa. Bisa jadi karena sebenarnya Gaby bolak balik ke Jakarta-Manado.

Yah..saya mendapat informasi bahwa Gaby sudah berada di Manado lagi...saya berpikir apakah Gaby masih sekolah atau tidak? Kok bisa-bisa pergi ke sana kemari? Bagaimana ini Sdri Anne, apakah dia tidak memperhatikan pendidikan Gaby? Bila masih sekolah otomatis (dan logikanya) pendidikan Gaby terganggu. Kasihan Gaby....

Berdasarkan informasi dari seseorang pula, memberitahukan bahwa Gaby sering berantem dengan omanya dan Sdri Anne. Ini sih, bukan berita baru bagi saya, karena sudah sangat lama saya mengetahui hal ini dari mulut Gaby sendiri setiap dia pulang berpergian bersama Sdri Anne dan omanya. Aneh, masa sering berantem dengan anak kandung sendiri?!! :-)

Setiap saya mendapat sms/telpon bahwa Gaby ganti nomor baru (lagi) saya selalu menyimpan nomor-nomornya. Ini bisa dijadikan bukti. Begitu pula sms-sms dari Sdri Anne dan Ibu Riske.

Saya mendengar kabar bahwa saya dan isteri saya suka menteror Sdri Anne, APA BUKTINYA? Kalo merasa diri benar, mengapa merasa diteror? :-)

Saya juga sangat yakin bahwa selama ini yang membalas sms-sms saya untuk Gaby, sebenarnya adalah bukan Gaby. Mengapa saya yakin? Karena saya sangat kenal dengan anak saya, Gaby.

Kalo memang Sdri Anne merasa tidak bersalah, mengapa Gaby harus disembunyikan terus dari saya 'papanya'?

Kenapa tidak dipertemukan saja?
Apakah mereka takut, Gaby akan berbalik kepada saya dan tidak mau bersama mereka?
Apakah mereka takut Gaby akan menceritakan segala perbuatan mereka selama ini terhadap Gaby?

Kebenaran akan segera terungkap. Karena sampai kapanpun kebenaran tidak mungkin dikalahkan.